Membuat Alat Ukur Tester Dioda Zener Sederhana.

 Awalnya sedang mencari dioda zener ukuran 33V untuk mengganti milik tv cina yang korslet. Kemudian penulis mencari simpanan dioda zener yang ada disaku. Nah kebetulan semua dioda zener itu tercampur menjadi satu. Kemungkinan karena gesekan, sekian lama dibawa kemanapun electoro melakukan servis panggilan. Kode dioda zener itu hilang. Akhirnya pasrah dan harus mencari cara darurat untuk mengetahui ukuran dioda zener tersebut.

Sebenarnya ada cara lain yang lebih mudah yaitu tinggal klik online di marketplace atau pergi sebentar di toko elektronik. Tapi itu tidak efisien dan memerlukan waktu. Dan dioda yang ada ini mau dikemanain? hhhh. Akhirnya ada cara cukup cepat. Sehingga bisa memanfaatkan dioda yang telah ada ini.

Bahannya, voltmeter digital(avometer digital), sebuah resistor 4k8-10k, kabel secukupnya, sumber tegangan 10V-50V (sesuai kebutuhan), dioda zener yang akan ditest. Sumber tegangan disini saya menggunakan modul stepup yang kebetulan ada disaku. Skema diode zener tester sederhana itu ada dibawah ini.

Diode zener tester sederhana.

Gambar diatas adalah contoh skema sederhana diode zener tester. Untuk dioda zener (gambar warna hijau) tidak perlu disolder karena merupakan test poin untuk diode zener. Untuk sumber tegangan sebenarnya bebas. Tidak harus stepup xl6009. Disini saya menggunakan ini karena flexibel bisa dinaikkan turunkan dan rentangnya jauh (5V- 50V). Sumber tegangan asal diatas batas nilai tegangan tembus diode maka hasil ukur akan akurat. Yang terpenting ada di resistor, saat diode zener terpasang, dirangkaian ini resistor berfungsi penghambat  tegangan, pembagi arus juga sebagai beban. Tanpa ada resistor bisa merusak sumber tegangan.

Bilamana yang diukur dioda biasa misal 1n4148, tegangan sesudah resistor tidak akan drop.

Misal yang diukur dioda zener 5,6v, tegangan sesudah resistor akan drop menjadi 5,6v (tampil di voltmeter).

Artikel lain tentang cara mengetahui anoda katoda dioda dioda kaca yang hilang.

Comments