Cara menambah volt, kapasitas elko dan membuat elko nonpolar dari elko bipolar.

Melanjutkan kiriman terdahulu mengenai macam-macam komponen elektronika. Nah kali ini blog electoro akan sedikit mengulik sedikit lebih dalam tentang komponen kapasitor khususnya kapasitor elektrolit. Kita lebih sering mengenalnya dengan nama elko dan disini nanti seterusnya akan dituliskan sebagai elko. Salah satu komponen pasif yang tidak pernah ketinggalan penempatannya di suatu rangkaian elektronika.


Komponen elko ini berdasar jenis memiliki dua jenis, yaitu bipolar dan nonpolar. Bipolar artinya kapasitor yang mempunyai dua kutub yaitu positif negatif. Sedang kapasitor nonpolar artinya tidak mempunyai kutub.

Berdasar bentuk umumnya elko bipolar sering dijumpai dalam kemasan tabung. Nonpolar berbentuk kapasitor mika atau keramik. Namun dalam perkembangan teknologi jaman sekarang elko bipolar dapat berupa kemasan keramik ( contoh komponen kapasitor SMD). Dan elko nonpolar juga dapat hadir dalam kemasan elko bipolar.

Untuk mengetahui jenisnya maka dapat dianalisa melalui huruf, simbol dan kode yang dituliskan dibodi kapasitor. Untuk kapasitor  SMD dapat dengan mengartikan kode dibodi kapasitor. Pemasangan elko bipolar berbeda dengan elko nonpolar. Elko bipolar tidak boleh terbalik polaritas kutubnya ketika  dipasang ke dalam sebuah  rangkaian. Ciri khusus elko bipolar memiliki tanda strip minus dan kode "BP" dibodi elko. Sedangkan elko nonpolar boleh dipasang terbalik. Ciri khusus elko nonpolar tidak ada tanda strip minus dan kode "NP" dibodi elko.

  • Cara menambah kapasitas elko dengan rangkaian paralel (Gbr.01).

Misal sebuah elko 1000uF25v akan dipasang pada penstabil daya dengan tegangan kerja DC 15V. Sedang kebutuhan kestabilan daya minimal menggunakan elko 2000uF25V. Caranya dengan paralel dua buah kapasitor 1000uF25V sehingga diperoleh elko berkapasitas 2000uF25V.  Pemasangan kapasitor secara paralel tidak mengubah nilai voltage limit kapasitor. Hitungan menggunakan rumus kapasitor paralel. Nilai kapasitas = nilai kapasitas elko dikali jumlah paralel = 1000uF x 2 = 2000uF. Nilai voltage = tetap , karena rangkaian kutub elko berada dijalur yang sama.

  • Cara menambah voltage limit elko dengan rangkaian seri (Gbr.02).

Misal sebuah elko 1000uF25v akan dipasang pada tegangan kerja DC 42V. Batas maksimal tegangan yang dimiliki elko tidak akan mampu. Dengan cara seri dua buah kapasitor  1000uF25V dapat diperoleh tegangan maksimal elko 50V. Sehingga dapat dapat dipasang pada tegangan kerja 42VDC. Kekurangan sistem seri yaitu nilai kapasitas elko turun atau terbagi.
Untuk hitungannya menggunakan rumus kapasitor seri.
Nilai kapasitas = nilai kapasitas elko dibagi jumlah seri = 1000uF : 2 =500uF.
Nilai voltage = nilai voltage elko dikali jumlah seri = 25V x 2 = 50v.

  • Cara membuat kapasitor nonpolar dari kapasitor bipolar dengan rangkaian seri (Gbr.03).

Kapasitor atau elko nonpolar sering dijumpai pada rangkaian kerja yang frekuensi kerjanya tinggi dan tegangan AC berubah-ubah. Contoh kapasitor filter tweeter dan crosover pasif, kapasitor  EW dalam  rangkaian horisontal tv crt, vertikal horisontal osilasi.
Cara membuatnya dengan seri elko bipolar dengan kedua kutub negatif disatukan.
Hitungan sama menggunakan rumus kapasitor seri.


Comments

  1. Jujur, saya nol besar dalam dunia eletro seperti ini. Beruntung bisa belajar ilmu elektro dari kang esse. Di tunggh info selanjutnya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sama mas saya juga belajar. Terimakasih atas kunjungannya.

      Delete
    2. Apakah aman apabila rangkaian elco bipolar menjadi nonpolar dengan nilai 220uf 400v dan diinput dengan tegangan ac 220v? terimakasih

      Delete

Post a Comment

Demi keamanan dan kenyamanan bersama, mohon untuk tidak menyertakan nomor telepon, alamat, email dan link aktif didalam komentar, karena akan dihapus. Terimakasih