Mengenal teknologi Polarizer pada LCD

Polarizer atau bahasa indonesianya polariser adalah filter optik yang memungkinkan gelombang cahaya lolos polarisasi dari titik tertentu dan tidak meloloskan (blok) gelombang cahaya dari polarisasi lainnya. Dikutip dari wikipedia, polariser dapat mengubah berkas cahaya polarisasi yang tidak terdefinisi atau campuran menjadi berkas polarisasi yang terdefinisi dengan baik yaitu cahaya terpolarisasi.



Penjelasan singkatnya, berkas cahaya termasuk kedalam gelombang elektromagnetik yang terdiri dari bermacam osilasi, medan listrik dan medan magnet yang selalu tegak lurus dan arahnya selalu mengacu pada medan listrik. Gelombang elektromagnetik memiliki sifat pemantulan, pembiasan, interferensi, difraksi dan polarisasi. Dalam hal ini diambil sifat polarisasi. Berkas cahaya dari sinar matahari, api dan lampu pijar adalah contoh gelombang cahaya yang tidak terdefinisi ( tak terpolarisasi). Dalam polarisasi linear (lurus), medan berosilasi satu arah. Dalam polarisasi melingkar, medan berosilasi pada laju tetap dalam bidang saat gelombang bergerak.  Cahaya terpolarisasi dapat dibuat dengan melewatkan cahaya tak terpolarisasi melalui filter optik. Filter optik menyaring berkas cahaya dan meloloskan hanya satu cahaya  yang disebut cahaya terpolarisasi.

Penggunaan teknologi polariser dalam elektronika sangat banyak sekali terutama yang berhubungan dengan sains. Dalam elektronika televisi polariser dipergunakan untuk filter layar lcd. Secara garis besar susunan lapisan dalam kemasan layar lcd  mulai dari paling dalam; modul backlight (lampu penerangan), lapisan polariser dalam, lapisan elektroda filter negatif, lapisan modul LC (liquid crystal), lapisan elektroda filter positif, lapisan polariser luar. Prinsip kerjanya lampu memberi penerangan pada lapisan modul LC yang telah memproses gambar, gambar dari modul LC yang terpendar akan dipolarisasi oleh polariser sehingga gambar dapat dilihat.


Sebuah layar lcd jika dinyalakan dan tanpa polariser terpasang gambar yang dapat di lihat adalah putih polos, tanpa ada gambar. Seperti penjelasan singkat diatas, hal tersebut terjadi karena semua berkas cahaya tidak ada yang tersaring. Disisi lain kerusakan filter polariser juga sering terjadi, umumnya di televisi lcd yang sudah berumur pakai lebih dari 4tahun. Polariser bagian luar mengalami perubahan bentuk seperti keriput ataupun tidak keriput namun sudah menurun fungsi filtrasinya. Gambar yang ditampilkan menjadi tidak sempurna, contohnya menjadi banyak garis garis keriput dan gambar tampak putih tidak merata. Salah satu contoh seperti gambar dibawah ini yang ditunjuk oleh tanda merah.


Gambar contoh kerusakan polariser pada tv lcd.

Mengatasi kerusakan demikian dapat dengan mengganti polariser bagian luarnya. Saat ini sudah banyak yang menjual diindonesia. Yang terpenting dalam penggantian bagian ini pastikan derajat polarisasi dari polariser adalah sama mengingat banyak ukuran derajat polarisasi. Dapat ditest dengan pengukuran axis polarization finder. Proses lepas pasang juga membutuhkan keahlian dan kehati-hatian khusus karena berhubungan langsung dengan modul lcd yang mudah pecah. Semoga bermanfaat.

Comments