Cara Merawat TV dan peralatan elektronik agar awet.

Peralatan elektronik seakan tak pernah lepas dari kehidupan manusia modern. Hampir setiap ruangan bahkan genggaman tangan kita tak bisa jauh dari perangkat elektronik. Mulai dari komputer, tv, dvd, receiver, soundsystem, kipas angin, mesin cuci, gadget , kulkas dan peralatan elektrik lainnya. Memang perkembangan jaman sudah memanjakan kehidupan sehari-hari kita. Peralatan diatas sudah seperti kebutuhan pokok sehingga wajib ada. Buktinya adalah ketika perangkat yang kita miliki tersebut rusak atau tidak beroperasi normal, sudah pasti gelisah gundah gulana. Hehe, itu adalah curhat pelanggan kepada electoro esse ketika hendak menserviskan tvnya yang rusak.


Sebuah perangkat elektronik dibuat oleh gabungan beberapa komponen, alat, software dan dirangkai sedemikian rupa sehingga menjadi sebuah unit tertentu. Membutuhkan daya listrik agar dapat beroperasi. Setiap komponen atau alat didesain memiliki umur pakai dalam jangka tertentu, misal 1000 jam kerja 2000 jam kerja, sangat bervariasi. Hal tersebut adalah salah satu poin yang mempengaruhi awet tidaknya sebuah perangkat elektronik. Jadi tidak bisa kita berharap sebuah perangkat elektronik yang dinyalakan akan hidup selamanya. Karena kita sebagai manusia pun memiliki umur, apalagi peralatan yang manusia ciptakan.


Langkah yang bisa kita lakukan adalah dengan merawat dan melakukan pengoperasian perangkat sesuai aturan pengguna. Aturan penggunaan umumnya disertakan ketika pembelian unit baru, jadi bisa dibaca-baca poin pentingnya. Hal ini dapat meminimalkan tingkat kerusakan yang terjadi. Kemudian untuk cara merawatnya adalah sebagai berikut:
  • Untuk tv LCD LED PLASMA, jangan gunakan lap terlalu basah untuk membersihkan layar tv. Lap terlalu basah bisa membuat air meresap kedalam unit tv. Sangat beresiko merusak (korslet / korosi) panel layar itu sendiri. Layar tersusun oleh beberapa lapisan dan jalur kecil yang sangat rapat. Cairan sedikit saja sudah dapat membuat konslet. Gunakan lap lembab saja untuk membersihkan noda dilayar.
  • Untuk tv LCD LED PLASMA, sebaiknya hindarkan layar dari benda keras dan tajam ataupun benturan. Layar rentan retak dan pecah. Dari hasil analisa electoro esse, unit tv yang dipasang di dinding lebih jarang pecah ketimbang yang di letakkan di meja.
  • Untuk tv yang menggunakan antena analog atau digital diluar ruangan. Sebaiknya dilepas jek antenanya ketika hujan deras disertai petir. Untuk menghindari petir menyambar antene dan tv.
  • Untuk tv tabung, penampang tv tabung yang lebar kebelakang memungkinkan pengguna menempatkan benda tertentu diatas tv. Sebaiknya jangan letakkan benda cair diatas tv. Hal paling sering kami temui tv rusak karena  kena tumpahan air.
  • Untuk dvd, gunakan dvd secara kontinu. Artinya guankan dvd untuk memutar kaset seminggu sekali atau dua kali, jangan dibiarkan dalam beberapa bulan tidak menyala. Didalam dvd terdapat komponen motor, jika terlalu lama tidak bergerak dapat menjadi macet.
  • Untuk mesin cuci, gunakan mesin secara kontinu, seperti halnya dvd, komponen mesin cuci terdiri dari beberapa motor. Letakkan juga diarea yang tidak terdapat tikus. Entah kenapa, paling sering mendapati kasus mesin cuci kerusakan karena kabel di gerogoti tikus. Mungkin karena tempat didalam mesin cuci itu seperti goa sehingga tikus sangat menyukainya.
  • Untuk kipas angin, rajin membersihkan debu dan kotoran ketika sudah nampak tebal. Debu kotoran dapat menyebabkan macet pada rotor. Ketika sudah bersih lakukan pelumasan secukupnya pada rotor dan bearing. Jangan terlalu banyak, pelumas yang banyak bisa meresap ke spul motor dan bisa menyebabkan kerusakan (konslet).
  • Untuk gadget ( hp, ipod, jam digital dll). Hindarkan dari air atau cairan apapun saat digunakan. Meskipun gadget ada yang didesain kedap air,  tetap saja  air dapat masuk melalui celah yang sekecil apapun. Cairan dapat memicu konslet karena listrik didalam rangkaian terganggu.
  • Untuk hp, gunakan sewajarnya dan jangan menggunakan diluar batas kemampuan perangkat. Hp android sekarang ini adalah platform bebas yang siapa saja bisa oprek sofware, namun perlu ditinjau kembali bahwa komponen hardware memiliki batas spek dan karakteristik tertentu. Sering mendapat kasus kerusakan karena kesalahan penggunaan misal hp mati karena gagal root , gagal instal, dll.
  • Dari segi kelistrikan (sumber daya pln)  sering mendapati tegangan yang naik turun, biasa ini terjadi bila kita tinggal didekat pabrik yang mengoperasikan mesin daya besar. Listrik yang tidak stabil juga mempengaruhi keawetan sebuah perangkat, karena perangkat menjadi bekerja ekstra untuk beradaptasi terhadap perubahan tegangan. Antisipasi dapat dengan memasang stabiliser tegangan pada peralatan elektronik yang kita miliki. Ada banyak stabiliser (AVR / automatic stabilizer voltage) yang telah dijual dipasar. Kita tinggal menentukan kebutuhan daya sesuai peralatan yang kita miliki.
Ada banyak pertanyaan begini; Tv sebaiknya dimatikan dari remot atau dari saklar tombol? Pertanyaan yang cerdas dan Jawaban yang sulit hehe. Jawab satu-satu, mulai dari dimatikan melalui remot dulu. Ini mungkin bukan jawaban melainkan tanggapan dari electoro esse.
  • Unit tv yang dimatikan melalui remot. Unit yang dimatikan melalui remot keadaan yang terjadi adalah mati standby. Sehingga power supply masih bekerja dan masih memakai daya listrik.Tentu ini akan mengurangi umur pakai komponen yang terpasang dirangkaian standby.
  • Unit tv yang dimatikan melalui saklar tombol. Unit keadaannya adalah matitotal. Saklar memutus seluruh aliran listrik yang masuk ke rangkaian (power supply). Dengan tidak adanya aliran listrik tentu komponen tidak dalam kondisi bekerja. Dari segi pemakaian daya listrik pun menjadi lebih irit. Kekurangannya adalah ketika MCB meteran dirumah kecil atau sudah lemah, saat pertama saklar dihidupkan mcb njepret. Nah kadang ini yang membuat pengguna jengkel dan enggan mematikan unit dari saklar.
Kesimpulannya yang paling aman adalah melepas jek tv dari stopkontak. Ini paling aman bahkan ketika hujan petir maupun ditinggal pergi keluar rumah. Mengingat petir kemungkinan menyambar bisa dari antena dan dari jaringan listrik. Dan sekian dulu untuk posting cara merawat tv dan peralatan elektronik agar lebih awet.

Comments