Layar Tv CRT Bergaris membekas dan penyebabnya.

Judulnya aneh, tapi sangat sering kami menjumpai ini. Salah satunya sebuah bekas satu garis melintang mendatar berwarna coklat tua. Umumnya bekas ini ditimbulkan karena telalu lamanya layar televisi menyala dalam kondisi itu. Hampir semua jenis layar mulai tabung CRT, LCD , LED atau plasma dapat terjadi hal demikian. Hanya saja dalam layar tabung CRT lebih dominan karena mengingat semua tegangan yang dipakai didalam tabung itu sendiri tegangan tinggi.

Dalam layar tabung CRT terdapat komponen kisi-kisi RGB yang berfungsi memadukan RGB dan menampilkan gambar pada posisi dan pengaturan tertentu sesuai dengan yang telah diproses oleh mainboard. Sebagai contoh, sebuah televisi tabung mengalami kerusakan vertikal tidak bekerja sama sekali. Vertikal tidak bekerja akan membuat gambar atas dan bawah termampatkan ( layar tidak membuka atas bawah).

Kondisi ini yang terlihat dilayar biasanya satu garis melintang mendatar dengan warna PUTIH terang. Warna putih adalah perpaduan antara Red Green dan Blue yang sebetulnya jika vertikal tidak rusak akan membuat tampilan gambar normal dan tidak membuat kerja paksa kisi RGB pada titik tertentu, melainkan disemua layar. Namun karena vertikal tidak berkerja maka berkas tembakan elektron terarah pada kisi RGB satu garis tadi. Tembakan elektron tertuju pada satu titik yang sama dan pada waktu yang lama membuat kisi-kisi terbakar. Dua jam saja dengan kondisi seperti ini sudah cukup untuk menampilkan bekas dilayar. Bekas ini dapat dilihat ketika televisi dimatikan.

Contoh bekas cacat pada layar karena kerusakan vertikal.

Gambar diatas salah satu contoh bekas cacat yang timbul karena kerusakan vertikal dan tv dinyalakan cukup lama, yang diberi kotak merah adalah contoh garis coklat tua.

Beberapa kasus dan analisa tidak hanya dikarenakan oleh kerusakan saja yang meyebabkan bekas dilayar, melainkan ada beberapa faktor lain yang mempengaruhi. Analisa ini tidak berkutat pada jenis layar tabung namun semua jenis tipe layar baik tabung , lcd, led ataupun plasma. Berikut beberapa faktor lain.

  • Sering menyalakan televisi pada salah satu saluran channel secara terus menerus. Hal ini sering timbul bekas  dilayar logo channel tv yang ditonton tersebut.
  • Layar televisi digunakan untuk monitor komputer, untuk AV yang memutar  format MP3 atau untuk AV playstation. Bekas yang timbul juga serupa. Misal untuk monitor komputer, maka pada piksel tertentu akan membentuk bekas dimana pada saat dinyalakan posisi tersebut paling terang atau tetap posisinya.
  • Khusus untuk televisi layar tabung, pengaturan Screen (G2) terlalu tinggi. Ini juga berperan penting dalam memperpanjang usia tabung CRT. Semakin tinggi tegangan Screen akan semakin terang layar. Untuk mencegah bekas pada posisi tertentu maka pengaturan screen normal saja, jangan terlalu tinggi.
  • Khusus karena kerusakan vertikal biasa karena tidak bekerjanya proteksi sistem atau tv tersebut belum memiliki fitur proteksi. Brand tertentu saat ini sudah mengadopsi sistem proteksi, salah satunya ketika vertikal gagal bekerja. Protek akan aktif ketika vertikal gagal bekerja, hal ini tentu untuk meminimalisir akibat yang terjadi seperti diatas. Fitur protek prinsipnya akan mengembalikan unit keposisi standby ketika ada salah satu bagian yg abnormal.

Comments