Blok Rangkaian Power Supply Televisi Berwarna

Rangkaian power supply ini biasa disebut juga sebagai rangkaian pencatu daya. Bagian-bagian rangkaian ini juga umum diterapkan di peralatan elektronik yang memakai sistem SMPS ( switching matic power supply). Berikut beberapa bagian blok dari sebuah power supply.


  • Rangkaian input jala-jala listrik.

Rangkaian input jala-jala listrik terdiri atas cok dan kabel, saklar on/off, fuse, kapasitor bank/filter, dan induktor filter.
  1. Cok dan kabel terdiri atas 2 buah kabel untuk menghubungkan sumber listrik ke saklar televisi.
  2. Saklar digunakan untuk memutus dan menghungkan rangkaian power supply dengan jala-jala listrik. Saklar terdiri dari 2 kaki, 4 kaki, 6 kaki. Saklar 2 dan 4 kaki cara kerjanya sama. Untuk saklar 6 kaki, 4 kaki digunakan untuk memutus menghubung rangkaian power supply dengan jala-jala listrik dan sisa 2 kakinya terdiri atas material kecil, biasa paling belakang dan berdekatan, digunakan untuk trigger on/ off pada ic program atau juga NC (no connection ).
  3. Fuse digunakan sebagai pengaman dan akan putus jika terjadi kelebihan beban pada rangkaian didepannya. Ukuran yang sering dijumpai adalah 2,5 ampere - 4 ampere
  4. Kapasitor bank digunakan sebagai filter tegangan bolak balik, nilai yang sering dipakai adalah 0,1µF-0,3µF dengan maks tegangan diatas 220volt ac.
  5. Induktor yang diparalelkan dengan kapasitor bank merupakan Rangkaian L-C yang berguna sebagai penyaring noice tegangan bolak balik. Noice yang dapat diredam hanya noice semisal noice saat menghidupkan lampu neon, tidak dapat menghilangkn noice dari luar semisal kilat dan mesin kendaraan bermotor.

  • Rangkaian Penyearah.
Rangkaian perata tegangan atau penyearah satu gelombang penuh. Mengubah tegangan AC menjadi DC dengan 4 dioda dan 4 kapasitor keramik dipasang paralel masing-masing satu buah disetiap dioda.
  • Rangkaian Pendegaussing. 
Pendegaussing terdiri dari kumparan dan termistor. Termistor adalah sebuah resistor pengurang arus tegangan bagi kumparan. Kumparan dibuat dari kawat email dengan diameter 0.8-1mm antara 400-800 belitan yang ukurannya disesuaikan dengan ukuran tabung televisi (CRT)(Reka Rio,1990).
Rangkaian ini berfungsi untuk mendegauss(menghilangkan sifat magnet permanen) masker bayangan pada besi pengikat tabung televisi dan di pasang dibelakang tabung televisi. Khusus rangkaian ini hanya ada di peralatan elektronik yang memakai tabung crt, misal televisi dan monitor tabung komputer.
  • Termistor atau NTC (negative Temperature Coefficient).
Merupakan resistor yang peka terhadap panas. Komponen ini prinsipnya digunakan untuk saklar otomatis kumparan degaus agar dapat membuat magnet sementara. Cara kerjanya, ketika saklar utama ON arus listrik akan mengalir ke kumparan degauss. Karena arus yang digunakan oleh kumparan sangat besar, termistor akan panas dan nilai tahanan berubah (membesar / melar nilainya ) dan menjadikan arus listrik menuju kumparan terputus.
  • Kapasitor Tapis.
Adalah kapasitor penapis tegangan yang sudah diratakan/disearahkan oleh dioda jembatan(4 buah dioda). Tegangan dalam kapasitor ini biasanya 250vDC-350vDC. Tegangan dari sini akan dimanfaatkan sebagai sumber utama dalam rangkaian power supply dan akan diumpankan ke rangkaian oscilator dan penguat power supply.

  • Rangkaian Slowstar.
Rangkaian slow star adalah rangkaian yang berada diinput jalajala listrik sebelum kapasitor tapis dari power supply. Slow star umumnya terdiri dari sebuah Resistor dengan nilai 4,7ohm/10watt-39ohm/15watt. Ada juga yang ditambah dengan relay sebagai pengaman resistor tersebut dari kerusakan. Pemasangan resistor slowstar berfungsi untuk membatasi pengisian kapasitor tapis agar tidak terjadi pengisian cepat. Jika terjadi pengisian secara cepat, akan terjadi kelebihan beban dan MCB meteran listrik yg berdaya 450watt akan membalik/ turun. Sebenarnya untuk pengguna listrik daya diatas 900Watt, slow star tidak perlu dipasang karena bekerja berat hanya sesaat yaitu mengisi kapasitor tapis, setelah kapasitor tapis terisi slow star tidak bekerja lagi.

  • Rangkaian Penguat Power Supply dan Oscilator.
Rangkaian penguat terdiri atas transistor penguat dan oscilator tersendiri/terpisah. Dan ada juga yang  menggunakan IC/STR dimana oscilator sudah terdapat didalam STR tersebut. Prinsip kerja dari penguat ini adalah saat on trafo (transcooper) akan induksi diri. Jalur posotif (+) kapasitor tapis terhubung dengan kumparan input primer trafo dan ujung kumparan primer tersebut terhubung dengan output Transistor (STR). Dalam keadan ON transistor(STR) telah menerima denyut frekuensi dipin masuk ( basis atau gate). Sehingga kumparan output trafo akan mengeluarkan tegangan sesuai jumlah lilitan dan menyesuaikan kebutuhan blok yang disupplynya. Tinggi rendahnya tegangan dan kuat arus output sekunder juga diatur oleh oscilator, dimana lebar dan sempit pulsa dikontrol. Kontrol rangkaian ini sering disebut dengan rangkaian error-amp.


  • Rangkaian feed back atau error amp.
Rangkaian ada dua macam jenis umum yang sering dijumpai dalam televisi. Pertama, rangkaian hanya terdapat diprimer power supply. Kedua, rangkaian menghubungkan  antara primer dan sekunder power supply. Jenis rangkaian yang pertama dapat ditemukan pada unit smps jenis lama. Rangkaian mengontrol langsung dan terhubung langsung dengan osilator power supply. Ciri jenis pertama ini tidak memakai optokopler dan memiliki trimpot adjust diprimer.

Jenis rangkaian kedua saat ini yang banyak dipergunakan, televisi jenis led lcd juga menerapkan rangkaian ini. Ciri rangkaian ini adalah adanya optokopler yang menghubungkan ( menjembatani) antara primer dan sekunder. Kebutuhan kuat arus dan tegangan sekunder yang diperlukan akan dikirim melalui optokopler menuju primer power supply. Kelebihan rangkaian ini dapat menyesuaikan kebutuhan arus dan tegangan secara otomatis sehingga lebih efisien dari model pertama. 
  • Rangkaian Output power supply.
Rangkaian ini merupakan akhir proses yang terjadi pada power supply. Jika rangkaian bekerja dengan baik, akan tersedia tegangan output sesuai dengan kebutuhan masing-masing blok. Oleh karena itu bisa dibilang rangkaian power supply adalah hidup matinya sebuah televisi.
Untuk selanjutnya penulis bahas mengenai blok rangkaian IC program.

Comments