Belajar Cara Servis Tv Berwarna bagian 1

Sebelum pembahasan lebih mendalam tentang cara servis tv mari kita perhatikan beberapa poin penting ini.
Keselamatan Kerja.
Bagi yang ingin belajar memperbaiki televisi berwarna, keselamatan kerja harus diutamakan baik keselamatan televisi yang diperbaiki maupun keselamatan diri pribadi dan orang lain.  Banyak hal yang perlu diperhatikan, diantaranya; televisi crt memakai tegangan tinggi 10kV- 30kV di anoda flyback, tegangan 1kV-3kV di fokus matrik RGB , dan tegangan HOT PLN 220v di primer power supply.

Untuk menghindari sengatan listrik saat memperbaiki televisi yang perlu diperhatikan diantaranya:
  • Menggunakan alas kaki dari karet yang buruk menghantarkan listrik.
  • Jika memperbaiki televisi dan duduk dikursi, jangan meletakkan kaki tanpa alas langsung menyentuh lantai. Usahakan menggantung.
  • Jika meraba komponen seperti IC atau transistor untuk merasakan panas, usahakan dengan satu tangan dan tangan lainnya (anggota tubuh yang lain) tidak menyentuh ground. Karena dapat menimbulkan kejutan listrik.
  • Jika ingin melepas kabel anoda dari tabung CRT, pastikan bahwa tegangan yang tersimpan pada anoda telah dibuang dengan cara menghubungkan ground ke anode. Gunakan kabel yang terisolasi dengan baik. Tidak dianjurkan menggunakan kabel probe multimeter ataupun dengan menggunakan taspen tanpa terhubung ground.
  • Jika memegang chasis televisi (mesin), usahakan yang dipegang adalah bagian ground nya. Pada beberapa televisi, antara ground primer dan sekunder disatukan. Sehingga saat televisi hidup, bagian sekunder pun nyetrum. Contoh pada televisi panasonic dan sony model lama.
  • Untuk membuang tegangan pada kapasitor yang masih menyimpan muatan, gunakan resistor untuk menghubungkan kedua kaki kapasitor. Dapat juga menggunakan colokan listrik solder. Kapasitor yang sering menyimpan muatan contohnya; kapasitor tapis power supply 400v tegangan 250v-300vdc, kapasitor penguat video (matrik rgb) tegangan 180vdc.
  • Gunakan alat uku dan alat kerja yang standar dalam memeperbaiki televisi seperti solder, sedotan timah, multi tester, obeng, tang, pinset.
  • Jangan sekali-kali mencoba memperbaiki televisi (alat elektronik) yang tidak diketahui cara kerjanya sama sekali (Kartiasa N, 1979).



Mencari Dan Memperbaiki Kerusakan Pada Televisi Berwarna.

Analogi Mencari Kerusakan.
Balam artikel ini, untuk mengefektifkan waktu pencarian kerusakan, digunakan istilah pencarian kerusakan dengan sistem potong jalur. Maksudnya adalah melokalisasi daerah yang rusak dengan cara memutus hubungan dari suatu rangkaian yang diduga mengalami kerusakan dengan rangkaian lain yang merupakan sambungan dari rangkaian tersebut. Pemotongan tidak harus dengan memotong jalur pcb, kita dapat mengangkat komponen seperti R fuse atau menyedot solderan dikaki komponen.
Sebagai contoh, perhatikan anologi dari gambaran dibawah ini.

Dari gambar diatas, kita analogikan sumber air adalah sumber listrik dari PLN, pipa jalur kita analogikan sebagai aliran arus listrik. Jika didalam bak I tidak ada air, otomatis bak II juga tidak ada air. Bagaimana menelusuri sumber air? Tentu kita memeriksa keran air apakah terbuka dan bekerja, pipa jalur apakah tidak mampet / bocor dan apakah sumber air masih ada. Tentu kita bisa menelusuri satu persatu dan menentukan langkah kerja. Dengan begini kita akan lebih mudah menduga dimana letak penyebab bak II tidak ada air. Sebagai langkah mudah kita menganggap bak III mengalami kebocoran sehingga menghabiskan semua pasokan air habis.
Langkah pemeriksaan dengan cara; kita tutup keran ke bak III untuk mengetahui apakah sumber air normal mengalir ke bak I. Begitulah kira-kira analogi menentukan sistem kerusakan dengan sistem potong jalur. Namun tidak menutup kemungkinan ada cara lain yang lebih bijak, silahkan melakukan pengembangan.

Kerusakan Bagian Power Supply.

Kerusakan pada bagian ini biasanya adalah:
  • Televisi mati total dengan sekring putus. 
Jika menjumpai tv mati total dengan kondisi sekring putus, harap berhati-hati, jangan segera melakukan penggantian sekring dan menghidupkan tv. Sering kali sekring putus disebabkan oleh adanya kerusakan lain, sehingga sekring putus. Periksalah nilai hambatan rangkaian dan komponen di rangkaian primer dan sekunder power supply dengan multimeter.  Lakukan proses pengerjaan secara bertahap dan tidak usah terburu-buru.  Penyebab sekring biasanya adalah transistor/str power supply rusak, dioda penyearah rusak, kapasitor tapis short (korslet), kapasitor snubber rusak.
  • Televisi mati total, sekring tidak putus tetapi output sekunder tidak ada tegangan.
Pada televisi warna, selain sekring resistor slow star juga sering putus. Namun jika kedua komponen tersebut tidak putus, dan tegangan sekunder tidak ada penyebab kerusakan biasanya adalah; 
  • Osilator power supply  tidak bekerja. Pada power supply menggunakan transistor penguat, transistor driver biasanya yang rusak, sehingga osilator tidak bekerja.
  • Catu daya 12v untuk primer power supply. Komponen yang sering rusak adalah R seri nilai ratusan Kilo Ohm, R berguna sebagai penurun tegangan dari + 300vdc menjadi 12v.
  • Control on/off dari IC program tidak bekerja. Ini hanya ada dalam televisi model lama yang masih menggunakan Relay.
  • Terjadi hubungan singkat/ short/ korslet di output sekunder power supply. Yang umum terjadi adalah dioda penyearah rusak, transistor penguat horisontal / tr hot rusak. Untuk mempercepat pelacakan dapat diterapkan sistem potong jalur.
Pada power supply yang menggunakan STR, rangkaian osilator sudah terdapat didalam STR. Jika osilator mengalami kerusakan, maka harus mengganti STR.
  • Televisi mati total, sekring tidak putus, tegangan output ada.
Kerusakan seperti ini umumnya terjadi pada rangkaian sesudah power supply. Lampu indikator led masih menyala namun televisi tidak dapat hidup.  Kerusakan seperti ini nampak seperti lebih rumit karena jangkauan menjadi lebih luas, namun dengan mengetahui bagian-bagiannya dan menggunakan sistem potong maka penyebab kerusakan dapat cepat ditemukan. Terjadi salah satu tegangan yang tidak cukup atau kerusakan pada bagian tertentu seperti rangkaian horisontal ( IC utama, horisontal driver, penguat horisontal, rangkaian vertikal, rangkaian audio). Namun yang paling sering adalah rangkaian driver horisontal tidak bekerja.
  • Televisi mati total, tegangan output power supply drop.
Penyebab kerusakan seperti ini seringkali disebabkan oleh rusaknya.
  • Optokopler.
  • Rangkaian feedback/ error amp dari sekunder ke primer. 
  • Terjadi beban lebih pada salah satu output sekunder.

Kerusakan lainnya pada bagian power supply yang sering dijumpai.
  • Sekring (fuse) putus. Bagian yang rusak blok power supply. Potonglah jalur output tegangan ke rangkaian lain dengan mencabut solderan / jumper. Bila transistor rusak, komponen yang berhubungan dengannnya perlu diperiksa karena biasanya juga rusak. Setelah semua diganti, ujilah tanpa beban sekunder terpasang. Jika sudah normal barulah rangkaian sekunder kembali dipasang. Pengujian power supply bisa juga menggunakan lampu pijar 100watt sebagai beban untuk menggantikan rangkaian sekunder.
  • Sekring tidak putus, output tidak keluar, transistor tidak rusak. Bagian yang rusak adalah power supply bagian osilator. Potonglah jalur output tegangan sekunder. Lalu ukur tegangan. Jika keluar berarti kerusakan ada di bagian sesudah power supply. Jika tidak maka periksa catu 12v primer dan rangkaian osilator.
  • Sekring tidak putus, transistor power supply tidak rusak, output sekunder tegangan keluar bila catu kerangkaian dilepas. Kerusakan bukan pada blok power supply. Kemungkinan pada salah satu rangkaian seperti horisontal, vertikal, audio. Potong jalur secara bertahap bagian mana yang menjadi penyebab drop.
  • Televisi hidup, gambar goyang/ bergerigi di pinggir, apabila suara dibesarkan goyang semakin kuat. Periksa dan ganti kapasitor tapis mengalami penurunan nilai. Ganti kapasitor tapis dengan nilai yang sama.
  • Tegangan power supply naik melebihi 130v. Bagian kerusakan bisa dari osilator power supply, rangkaian feedback dan optokopler. Potong jalur sekunder terlebih dahulu agar tidak merusak rangkaian yang lain. Periksa dan ganti  kapasitor elektrolit disekitar osilator, optokopler, R dan VR di rangkaian feedback. Yang paling sering adalah R dan VR berubah nilai.

Perlu diperhatikan, cara memperbaiki dengan sistem potong jalur disini harus memahami jalur sehingga jangan sampai memutus jalur yang berhubungan dengan kinerja power supply. Seperti jalur feed back / error amp. Jalur erroramp ini biasa mengambil dari B+ 115v dan 5v. Jika ingin memotong jalur rangkaian 115v dan 5v maka potonglah jalur tanpa memutus hubungan keduanya dengan rangkaian error amp. Sebagai contoh antisipasi, pemotongan jalur 115v dapat dilakukan di kolektor tr hot atau di kaki FBT. Dengan demikian tidak akan terjadi salah tempat potong. Salah posisi pemotongan bisa menyebabkan power supply tidak dapat bekerja atau malah over voltage yang bisa merusak komponen lainnya.

Cara analisa kerusakan bila digambarkan dalam skematik adalah seperti ini.



Langkah-langkah seperti diagram diatas juga dapat dijadikan acuan untuk mencari kerusakan pada blok selain rangkaian power supply. Dengan menggunakan alur tersebut, pekerjaan menjadi lebih terarah sehingga terhindar dari hal coba-coba yang dapat mengakibatkan kerusakan lebih parah dan sulit untuk diperbaiki.

Sekian dahulu untuk artikel tentang belajar cara servis tv berwarna bagian 1, artikel selanjutnya akan dibahas BELAJAR CARA SERVIS TV BAGIAN 2 yang membahas kerusakan ic program, kerusakan ic utama.  BELAJAR CARA SERVIS BAGIAN 3 yang membahas tentang kerusakan pada tuner, kerusakan pada bagian vertikal dan kerusakan pada bagian horisontal.

Comments