Air Terjun Curug Sidoharjo Samigaluh KP

Malam ini begitu dingin ku berada di perantauan ... mau tidur belum bisa, maklum biasa begadang mengerjakan servisan heehehe... Daripada bengong akhirnya menulis yang indah indah saja...hihi. Di coretan kali ini saya tidak akan membahas tentang elektronik, melainkan keindahan alam yang bisa dibilang wisata alami. Tempat ini terkadang membuatku rindu dan ingin pulang ke ranah jawa untuk menikmati keindahannya.

Adakah teman temanku yang gemar berwisata alam? Wisata alam memang menyenangkan, menghirup udara segar, pandangan yang serba hijau oleh dedaunan membuat pikiran menjadi tenang.
Oiya inilah salah satu gambar air terjun curug di sidoharjo. Bila pingin foto yang lebih banyak maka bisa langsung ke tkp ya... hehe

Curug ini terdapat didesa Gorolangu, Sidoharjo, Samigaluh, Kulonprogo Yogyakarta.
Warga sekitar saya semenjak dahulu menyebut air terjun ini dengan Curug, entahlah walaupun tidak ada nama spesifik mungkin ini karena ada unsur kejawa-jawaan yang familiar menamakan air terjun dengan curug.

Ketinggian curug ini lumayan, dari pihak pecinta alam Kecamatan Samigaluh pernah mengukur setinggi 75m. Airnya dingin dan jernih disaat musim penghujan hampir habis, dan air akan banjir keruh disaat musim penghujan sedang lebat-lebatnya. Di waktu banyak air sekeliling curug ini tumbuh beberapa tanaman dan bunga yang jarang ditemui ditempat biasa.

Satu yang sangat disayangkan di musim kemarau yang panjang air terjun ini airnya sangat kecil atau bahkan menghilang. Dan juga kurang keperduliannya pemerintah didesa saya untuk memberdayakan potensi alam.Warga kampung saya menggunakan air dari curug ini untuk irigasi persawahan dan ladang. Dan dari sebab itulah warga di sekitar tidak pernah panen 3kali dalam setahun dan hanya mengandalkan air sistem tadah hujan.

Dan bila ada sobat yang suka berpetualang berwisata ingin mengunjungi curug ini, saran saya carilah waktu yang tepat agar mendapat pemandangan yang indah. Dan bila beruntung sobat akan bertemu dengan banyak kawanan monyet liar yang menghuni dikawasan curug ini, juga perjalanan menuju curug ini di selingi pemandangan persawahan dan pohon-pohon besar karena memang rute ke curug ini kurang lebih 1km belum bisa dilewati kendaraan bermotor. Sebaiknya kendaraan dititipkan dirumah warga sekitar, ditempatku juga boleh...heheheh