Memperbaiki Tv lcd LG standby model 32LB9R1

Selamat jumpa di tahun 2018, postingan ini merupakan postingan electoro esse pertama kali, mengingat bulan januari sampai pertengahan bulan februari kemarin layanan servis sempat libur karena ditinggal pulang kampung ke yogyakarta. Update blog pun juga menjadi ikut libur hehe. Dalam kiriman ini hanya sedikit cerita ketika tanggal 25 februari 2018 sudah mulai menerima orderan servis tv lcd LG model 32LB9R1 dengan kendala hanya standby. Terimakasih kepada pelanggan setia electoro esse karena sudah mau menunggu lama hampir 2 bulan.


Langsung saja, gejala kerusakan televisi ini hanya standby. Tidak ada indikasi apapun ketika dihidupkan melalui tombol power on panel tv maupun dengan remote. Yang terlihat hanya lampu indikator standby yang menyala merah.

Selanjutnya dipastikan unit televisi harus dibuka dan mulai mencari penyebab televisi tidak mau hidup. Diawali dengan membersihkan kotoran debu. Memeriksa komponen secara fisik diseluruh bagian. Dan mengukur tegangan kerja. Dengan alur garis besar demikian ; pertama tegangan kerja untuk standby dibagian power supply, kedua mengukur tegangan standby di mainboard, ketiga mengukur tegangan kerja power supply ketika ada perintah ON dari mainboard, keempat mengukur tegangan kerja dimainboard kembali bagian ON.


Proses pengukuran pertama ketika mengukur tegangan kerja standby electoro esse sudah mendapati titik temu penyebab kerusakan yaitu tegangan standby tidak normal. Tegangan normal standby 5,2VDC turun menjadi 4VDC. Tegangan kerja ini biasa tertera dipcb (printed circuit board), sehingga tanpa perlu membuka skema pun sudah dapat mengetahui normalnya tegangan kerja.

Hasil pemeriksaan electoro esse tidak normalnya tegangan kerja standby ini dikarenakan oleh tidak sempurnanya proses filter kapasitor. Kapasitor elektrolit yang dipasang sesudah dioda penyearah mengalami penurunan nilai. Bagian ini adalah bagian sekunder power supply yang mengubah ( menyearahkan ) tegangan AC menjadi DC. Dioda sebagai penyearah AC ke DC dan kapasitor sebagai filter tegan AC sehingga diperoleh DC yang sempurna. Pada SMPS (switching matic power supply) keluaran bagian sekunder adalah tegangan AC berfrekuensi tinggi, sehingga ketika ada kerusakan filter kapasitor maka tegangan menjadi tidak stabil atau turun. Tegangan yang turun ini tidak dapat memberi supply yang cukup komponen aktif pada mainboard sehingga tv enggan dihidupkan.

Berikut potongan foto power supply 32LB9R1. Dua buah kapasitor elektrolit  bagian standby nilai 2200uF10V berada dalam lingkaran merah. Sentuh gambar untuk memperbesar.

Potongan power supply 32LBR1.

Penggantian dua buah kapasitor 2200mikro 10V sudah dilakukan dan mulai mengukur kembali tegangan kerja standby. Tegangan standby sudah sesuai dengan yang  tertera dipcb 5,2VDC. Kemudian dirapikan pengkabelan dan melakukan test hidupkan tv. Berhasil tv sudah hidup kembali. Tidak lupa melakukan pengukuran power supply dibagian ON yaitu 12VDC dan 24VDC. Tinggal merapikan kesing unit dan memasang baut.

Kesimpulan electoro esse, kapasitor elektrolit filter yang terpasang dibagian standby lebih cepat rusak ketimbang yang terpasang di bagian ON meskipun semua kapasitor dipasang dalam waktu yang sama. Bagian standby selalu bekerja ketika power supply mendapat sumber listrik (PLN), sedangkan bagian ON hanya bekerja ketika unit tv menyala. Demikian dahulu curhatan kali ini ya, semoga tidak lelah  bosen membacanya dan semoga bermanfaat.

Comments